Papan Nama Antik


Papan Nama Tionghoa Peranakan

Di sisi bangunan landhuis atau rumah tuan tanah berarsitektur Tionghoa dan Indisch kalangan berada, umumnya terdapat papan nama marga keluarga pada dinding bagian paseban atau halaman depan rumah.

Rumah Tionghoa Peranakan (dengan rumah berbentuk pelana kuda) juga semakin menyusut drastis. Tidak terlihat upaya pelestarian terhadap benda cagar budaya yang tersisa. Meski secara perekonomian banyak pengusaha besar lahir dari komunitas Tionghoa, jejak sejarah bangunan Tionghoa tidak dilestarikan.

Melihat papan nama marga kuno dari bahan kuningan yang mempunyai ukuran P.36 cm x L.15 cm dan ketebalan kayu jati 2,5 cm ini kita seolah diajak berkelana ke masa silam, menguak kehidupan masyarakat Tionghoa Peranakan.

Nuansa China sangat terasa dari segi bentuk, ornamen dekoratif yang atraktif masih dibiarkan seperti aslinya dengan gaya dan corak China sebagai upaya penyesuaian terhadap arsitektur bergaya China ini pada masa itu. Usia dan desain antiknya, juga semangat zaman yang dipancarkan plakat tersebut menjadi daya pikat tersendiri.

No comments:

Post a Comment

Popular Post