Kalung Perak Tolak Bala
Masyarakat Tionghoa memiliki falsafah yang melingkupi kosmologi dan kepercayaan. Dalam tradisi dan kepercayaan masyarakat Tionghoa, kalung perak untuk bayi atau anak kecil dengan ragam hias motif makna dan filosofi diyakini memiliki kekuatan magis menolak bala, roh jahat, penyakit, serta mendatangkan rezeki. Kini jejak tradisi budaya dan kepercayaan tersebut semakin langka.
Jauh melampaui sebuah penggunaan sebagai ornamen dekoratif untuk perayaan, unsur gaya dari simpul Tiongkok menemukan tempatnya di kalung, stek sanggul dan pernak-pernik dekorasi gantung. Simpul tertentu seperti "Simpul Bahagia" dipergunakan sebagai azimat untuk menolak bala dan mengalahkannya, menghindari musibah dan mendatangkan kebahagiaan.
Kerumitan membuat sebuah kalung perak untuk balita dengan kesempurnaan pengerjaan yang dipesan secara khusus sebagai gaya hidup yang serba mewah karena dianggap bisa dijadikan sebagai simbol status dan keagungan. Tertarik memilikinya ??
No comments:
Post a Comment