Sarung Encim Pekalongan

Sarung Batik Peranakan

Batik China Peranakan disukai karena mudah dipadankan dengan pakaian lain. Bagus juga ketika dikenakan bersamaan dengan Kebaya Encim. Batik jenis ini, warnanya bisa membedakan usia pemakainya. Soalnya, ada semacam aturan tak tertulis jika memakai batik China Peranakan.

Umumnya, anak muda maupun gadis disarankan memakai batik yang warnanya cenderung muda. Sedangkan yang sudah menikah menggunakan corak warna lebih tua.

Batik ini memang didesain oleh kelompok peranakan Tionghoa. Desain khas adalah pada warna dan ragam hiasnya, beberapa di antaranya berwarna merah. Ini sesuai dengan warna yang dianggap memiliki hoki bagi warga Tionghoa. Koleksi batik pesisiran dari Gwe Gee Thje - Pekalongan dengan latar (tanahan) dengan buketan bunga mawar.

Saat ini hampir sudah tidak ada lagi encim yang menggunakan busana ini. Tetapi sisa-sisa karya sebagian kecil masih disimpan oleh para pecinta batik.

Batik encim adalah batik yang pada masanya dipakai oleh encim-encim (sebutan untuk perempuan peranakan Tionghoa setelah mereka menikah). Batik ini berupa sarung maupun kain panjang. Motif utamanya adalah flora (bunga, daun, sulur-sulur) dan fauna (burung, kupu-kupu dan capung). Berminat memilikinya ?? SOLD OUT

No comments:

Post a Comment

Popular Post