Timbangan Kopi Antik
Tak sekedar pajangan, timbangan kopi antik yang mempunyai ukuran P.37 cm x L.20 cm x T.50 cm ini menyimpan banyak cerita tentang budaya dan bagian dari kronologi perkembangan perdagangan pada masa kolonial di Indonesia.
Timbangan toko permen (kembang goela) ini dibuat oleh TOLEDO SCALE COMPANY, U.S.A Bukan tidak mungkin produk ini masuk ke tanah air kita yang pada waktu itu dijajah bangsa kolonial selam 250 tahun lamanya.
Ada hal menarik dari timbangan antik bahan enamel ini yaitu di impor oleh N.V. MIJ. TOT VERKOOP untuk distribusi wilayah WELTEVREDEN - JAVA - D.E.I (Dutch East Indies - Hindia Belanda) pada tahun 1907. Timbangan kembang goela merek TOLEDO tentu barang lama yang secara kualitas jelas tidak diproduksi sembarangan.
Dengan balutan warna enamel putih juga ornamen model kaki kambing gaya Art Nouveau sungguh mempesona dan memikat hati. Inspirasi barang langka dan memiliki nilai tinggi, cantik dan berkarakter atas dasar inilah timbangan antik ini menjadi barang yang paling diminati kolektor.
Timbangan antik ini memperlihatkan Hindia Belanda yang sudah dimodernisasi dengan kekayaan rempah-rempahnya yang melimpah. Pada masa penjajahan kolonial timbangan ini difungsikan untuk menakar kopi bubuk.
Bernostalgia ke masa lampau menjadi sangat berarti bagi sebagian orang, timbangan antik ini kini banyak diburu sebagai pernik pajangan interior. Timbangan antik enamel menjadi "point of interest" di sudut ruang dan bisa pula dipadukan dengan beragam peralatan lain dari bahan berbeda.
Bagi kalangan pecinta koleksi peninggalan Dutch East Indies, atau mereka yang mampu mengapresiasi keindahan pernik tempo doeloe, usia dan desain antiknya, menjadi daya pikat tersendiri. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT
Tak sekedar pajangan, timbangan kopi antik yang mempunyai ukuran P.37 cm x L.20 cm x T.50 cm ini menyimpan banyak cerita tentang budaya dan bagian dari kronologi perkembangan perdagangan pada masa kolonial di Indonesia.
Timbangan toko permen (kembang goela) ini dibuat oleh TOLEDO SCALE COMPANY, U.S.A Bukan tidak mungkin produk ini masuk ke tanah air kita yang pada waktu itu dijajah bangsa kolonial selam 250 tahun lamanya.
Ada hal menarik dari timbangan antik bahan enamel ini yaitu di impor oleh N.V. MIJ. TOT VERKOOP untuk distribusi wilayah WELTEVREDEN - JAVA - D.E.I (Dutch East Indies - Hindia Belanda) pada tahun 1907. Timbangan kembang goela merek TOLEDO tentu barang lama yang secara kualitas jelas tidak diproduksi sembarangan.
Dengan balutan warna enamel putih juga ornamen model kaki kambing gaya Art Nouveau sungguh mempesona dan memikat hati. Inspirasi barang langka dan memiliki nilai tinggi, cantik dan berkarakter atas dasar inilah timbangan antik ini menjadi barang yang paling diminati kolektor.
Timbangan antik ini memperlihatkan Hindia Belanda yang sudah dimodernisasi dengan kekayaan rempah-rempahnya yang melimpah. Pada masa penjajahan kolonial timbangan ini difungsikan untuk menakar kopi bubuk.
Bernostalgia ke masa lampau menjadi sangat berarti bagi sebagian orang, timbangan antik ini kini banyak diburu sebagai pernik pajangan interior. Timbangan antik enamel menjadi "point of interest" di sudut ruang dan bisa pula dipadukan dengan beragam peralatan lain dari bahan berbeda.
Bagi kalangan pecinta koleksi peninggalan Dutch East Indies, atau mereka yang mampu mengapresiasi keindahan pernik tempo doeloe, usia dan desain antiknya, menjadi daya pikat tersendiri. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT
No comments:
Post a Comment