Souvenir Kolonial Tentoonsteling Samarang 1914
Suatu keramaian yang sangat akbar dan bersifat internasional di tahun 1914 pernah digelar di kota Semarang. Keramaian yang dimaksud adalah " KOLONIALE TENTOONSTELING " yaitu pasar malam international yang menempati tanah Oei Tiong Ham seluas 26 hektar.
Kolonial Tentoonsteling Semarang itu diadakan dari tanggal 20 Agustus - 22 November 1914 dengan pelindung Gouvernur Generaal van Nederlands Indie A.W.F INDENBURG. Namanya Koloniale Tentoonstelling Semarang atau Pameran Kolonial Semarang, suatu pameran dan sekaligus pasar malam yang pertama di Hindia Belanda. Masyarakat sekitar menyebutnya "Sentiling", sebuah kata dari bahasa Belanda Tentoonstelling (pameran).
Bukti pentingnya Semarang sebagai kota pelabuhan terkemuka dipantai utara jawa adalah diadakannya " Kolonial Tentoonsteling " dan dicantumkannya nama Semarang dalam piring souvenir yang mempunyai ukuran diameter 21 cm dengan gambar Raja Willem III dari Holland. Berminat memilikinya ?
Suatu keramaian yang sangat akbar dan bersifat internasional di tahun 1914 pernah digelar di kota Semarang. Keramaian yang dimaksud adalah " KOLONIALE TENTOONSTELING " yaitu pasar malam international yang menempati tanah Oei Tiong Ham seluas 26 hektar.
Kolonial Tentoonsteling Semarang itu diadakan dari tanggal 20 Agustus - 22 November 1914 dengan pelindung Gouvernur Generaal van Nederlands Indie A.W.F INDENBURG. Namanya Koloniale Tentoonstelling Semarang atau Pameran Kolonial Semarang, suatu pameran dan sekaligus pasar malam yang pertama di Hindia Belanda. Masyarakat sekitar menyebutnya "Sentiling", sebuah kata dari bahasa Belanda Tentoonstelling (pameran).
Bukti pentingnya Semarang sebagai kota pelabuhan terkemuka dipantai utara jawa adalah diadakannya " Kolonial Tentoonsteling " dan dicantumkannya nama Semarang dalam piring souvenir yang mempunyai ukuran diameter 21 cm dengan gambar Raja Willem III dari Holland. Berminat memilikinya ?
No comments:
Post a Comment