Papan Enamel Tanda Agen Penjualan Minjak Tanah Socony-SOLD

 Pict. source: http://id.wikipedia.org-COLLECTIE TROPENMUSEUM
Benzinepompstation van Socony



Papan Enamel Tanda Agen Penjualan Minjak Tanah Socony, tapi sayang kondisinya kiri kanan sudah dipotong sama pemilik lamanya. Papan bolak balik mestinya penempatanya dulunya digantung di depan toko.


Logo Socony
 Pict. source: http://www.rcgroups.com

 Sekilas Riwayat singkat 
SOCONY (Standard Oil Company of New York) di Indonesia.

SOCONY beroperasi di Indonesia bermula dari digandengnya SOCONY oleh Standard Oil of New Jersey pada tahun 1933 untuk memasarkan hasil minyak bumi hasil produksinya. SOCONY digandeng karena memang punya jaringan yang kuat dan luas dalam hal pemasaran minyak bumi. Standard Oil dikembangkan pertama kali pada 1870 oleh Industriawan sukses Amerika, John D. Rockofeller bersama dengan koleganya di Ohio, Amerika Serikat dan sukses mengembangkan minyak bumi berikut turunannya. Rockofeller sukses menancapkan babak baru di industri perminyakan di Amerika Serikat, meskipun pada perkembangannya menjadi sebuah bentuk monopoli di dunia minyak di Amerika Serikat.

Amerika telah cukup lama punya keinginan untuk eksplorasi di Hindia Belanda namun terus dicegah oleh Pemerintah Belanda. Setelah dengan penetrasi-negosiasi akhirnya Amerika berhasil masuk ke Hindia Belanda dan salah satu keberhasilan Amerika adalah membentuk NKPM (Nederlanche Koloniale Petroleum MIJ NV) sebagai kepanjangan tangan Standard Oil of New Jersey.

Standard Oil of New Jersey, perusahaan ini sebelumnya telah punya konsesi ekplorasi dan pengolahan minyak bumi melalui anak perusahaannya NKPM, yang punya konsesi eksplorasi ladang minyak Talang Akar, Sumatera Selatan. Ladang minyak hasil temuan NKPM nantinya adalah menjadi ladang temuan terbesar sebelum Perang Dunia II. Eksplorasi talang Akar oleh NKPM telah dimulai sejak tahun 1914.

Di tahun 1926, NKPM berhasil menyelesaikan pembuatan unit pengolahan di Sungai Gerong, Palembang untuk mendukung eksplorasi minyaknya di Talang Akar dan membuat jaringan pipanisasi dari Talang Akar ke Sungai Gerong.

1933, sejalan dengan suksesnya pengolahan dan produksi minyak bumi di Talang Akar oleh NKPM. Angka produksi yang sangat menajubkan untuk ukuran pada waktu itu yaitu 3500 barel per hari dan didukung jaringan pemasarannya SOCONY membuat NKPM yang juga Standard Oil of New Jersey menjadi perusahaan minyak yang sangat kuat. Pada tahun yang sama Standard Oil of New Jersey mendapatkan konsesi pengolahan minyak bumi di Jawa dan Madura. Tahun 1946 akibat dari konsorsium pengolahan dan pemasaran maka Standard Oil of New Jersey berubah nama menjadi STANVAC (Standard Petroleum-Vacuum Company).

(disarikan dari berbagai sumber).

No comments:

Post a Comment

Popular Post