Etalase Rokok Kampung...
Secara kaitan sosial kebanyakan para pedagang warung rokok pada masa lampau lebih suka memajang rokok pada sebuah rak etalase kayu. Tapi, sungguh, ketika pertama melihatnya saya seperti terlempar ke masa silam. Yang itu karena terlebih dahulu terkesan oleh desain unik dan cukup menghibur sebagai pernik koleksi.
Jika diperhatikan merupakan desain etalase model lama. Canggih juga lho untuk produk rakyat, yang tampaknya sudah lama ada, tapi pada pertengahan 1960-an. Ilustrasi desain gambar beberapa rokok kretek menunjukkkan bahwa produk ini memang ditujukan untuk kalangan bawah (yang mempunyai target market rakyat menengah biasa)
Unsur budaya Indonesia tetap terlihat pada kemasan yang menggambarkan suasana ketenangan rutinitas pedesaan yang merupakan kebanggaan Indonesia. Etalase rokok dari masa lampau ini boleh saja dilupakan tapi pesonanya ternyata tetap menggoda. Di dalam etalase kayu tampak berjejer 24 bungkus rokok kretek asli Indonesia, material etalase terbuat dari kayu jati dan papan satu lembardengan ukuran P.46 cm x L.30 cm x T.36 cm ini sungguh memikat !
Ia mewakili budaya dan tradisi masa lampau yang kental dengan gaya hidup saat itu; yang bersahaja. Memang ada unsur ketertarikan seseorang untuk membeli rokok kretek tertentu akibat membaca atau melihat pajangan bungkus rokok kretek di pasaran. Sekarang keputusan membeli sebungkus rokok lebih banyak ditentukan pada saat konsumen berada di toko atau warung. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT
Secara kaitan sosial kebanyakan para pedagang warung rokok pada masa lampau lebih suka memajang rokok pada sebuah rak etalase kayu. Tapi, sungguh, ketika pertama melihatnya saya seperti terlempar ke masa silam. Yang itu karena terlebih dahulu terkesan oleh desain unik dan cukup menghibur sebagai pernik koleksi.
Jika diperhatikan merupakan desain etalase model lama. Canggih juga lho untuk produk rakyat, yang tampaknya sudah lama ada, tapi pada pertengahan 1960-an. Ilustrasi desain gambar beberapa rokok kretek menunjukkkan bahwa produk ini memang ditujukan untuk kalangan bawah (yang mempunyai target market rakyat menengah biasa)
Unsur budaya Indonesia tetap terlihat pada kemasan yang menggambarkan suasana ketenangan rutinitas pedesaan yang merupakan kebanggaan Indonesia. Etalase rokok dari masa lampau ini boleh saja dilupakan tapi pesonanya ternyata tetap menggoda. Di dalam etalase kayu tampak berjejer 24 bungkus rokok kretek asli Indonesia, material etalase terbuat dari kayu jati dan papan satu lembardengan ukuran P.46 cm x L.30 cm x T.36 cm ini sungguh memikat !
Ia mewakili budaya dan tradisi masa lampau yang kental dengan gaya hidup saat itu; yang bersahaja. Memang ada unsur ketertarikan seseorang untuk membeli rokok kretek tertentu akibat membaca atau melihat pajangan bungkus rokok kretek di pasaran. Sekarang keputusan membeli sebungkus rokok lebih banyak ditentukan pada saat konsumen berada di toko atau warung. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT
No comments:
Post a Comment