Komik antik ini serial superhero Gundala karya Hasmi. Judulnya Bernafas Dalam Lumpur.
Diterbitkan oleh penerbit Prasidha - Djakarta - 1973
Pada awal munculnya Gundala, bukunya diterbitkan oleh penerbit Kencana Product. Pemiliknya bernama Mukizi. Percetakannya bernama “Kencana Agung”. Gundala kemudian pindah cetaknya ke U.P. Prasidha.
Jumlah buku : 4
Lengkap dan Tamat
Harga Rp 250.000,- belum ongkir
Cerita Ringkas Gundala Bernafas Dalam Lumpur adalah demikian :
Setelah berpisah dari Cakti, seorang gadis cantik, Gundala selalu termenung setiap hari hingga berminggu-minggu. Untuk melipur lara Gundala berjalan-jalan kekota, namun ternyata disepenjang jalan ia menemui rintangan yang berat. Mulai dari polisi, Godam, Aquanus, Maza, Pangeran Mlaar, Kawa Hijau, dan Kapten Mar dan Laba-Laba Merah semua mengejarnya untuk ditangkap dan dihukum.
Penyebabnya ialah telah muncul seorang tokoh mirip Gundala yang merampok dan memperkosa.
Gundala naik kereta api ke Jakarta untuk melarikan diri dari kepungan Godam, Aquanus, Maza, dam Pangeran Mlaar. Akan tetapi di Jakarta Gundala dikejar Kawa Hijau. Dari Jakarta Gundala lari ke Bandung, namun sama saja, disini ia ketemu Kapten Mar dan Laba-Laba Merah.
Begitulah akhirnya Gundala melarikan diri lagi dengan menumpang sebuah truck ke Pangandaran. Di Pengandaran Gundala menyewa perahu layar dan terkatung-katung ditengah lautan. Tiba-tiba datang angin topan dan badai sehingga Gundala terdampar disebuah pulau yang bernama Timve Gmbuz. Disini gundala bertemu dengan seorang yang berpenampilan aneh, seaneh namanya, dialah Panglima HMNYOTT.
Gundala membantu Panglima Hmnyott merebut kekuasaan di Pulau Timve Gmbuz, melawan Pangeran Xripix. Istri pangeran Xripix yang bernama Izjus berhasil ditawan. Namun kemudian ternyata yang jahat adalah Panglima Hmnyott, sehingga Gundala berbalik membela pangeran Xripix melawan panglima Hmnyott.
Akhir cerita tumpaslah Panglima Hmnyott berserta pasukannya, dan kekuasaan dikembalikan kepada Putra mahkota Vajikh yang masih kecil. Maka berdiri lagilah dinasti Rezolzh di pulau Timve Gmbuz.
Gundala mendapat sebuah perahu untuk dipakai berlayar kembali ke Jogja.
SOLD
No comments:
Post a Comment