Kap lampu petromax djadoel ini kelak akan jadi antik. Bahannya dari plat baja yang dilapis dengan cat enamel. Ada tulisan petromax.
Harga Rp 75.000,- belum ongkir
Petromax diciptakan oleh orang Jerman bernama Max Graetz di Berlin antara tahun 1900 - 1916. Nama Petromax sendiri diambil dari nama Max Graetz pada waktu kecil. teman-temannya sering memanggil dia Petrol Max.
Max Graetz merancang lampu yang menggunakan minyak tanah yang dipompa dengan tekanan tinggi, hingga jadi uap. Pertama lampu itu dinyalakan dengan spiritus. Minyak dalam tangki kemudian dipompa dengan cara manual. Minyak akan menjadi uap ketika bertemu dengan kaos lampu yang sudah dipanaskan dengan spritus. Kemudian setelah bercampur dengan udara yang tertiup ke kaos terbakarlah uap minyak tersebut. Kaos lampu dibuat dari bahan thorium oksida, magnesium oksida, dan cerium oksida yang dicampur.
Sejak 1916, lampu patromax mulai terkenal hingga keseluruh dunia.
Max Graetz kemudian mendirikan perusahaan Ehrich & Graetz di Berlin. Lama-lama namanya berubah menjadi Graetz KG (Graetz, Limited ). Produksinya tentu saja lampu patromax yang sangat laku pada abad yang silam.
Karena tidak mempunyai penerus perusahaannya, Max menjual perusahaan Graetz KG ke SEL (Standard- Elektronik-Lorenz AG). Selanjutnya SEL menjual lagi ke Nokia. Produksi patromax oleh Nokia dihentikan pada tahun 1970.
Saat sekarang sudah banyak negara yang memproduksi lampu bertekanan tinggi seperti ini.
BOOKED
No comments:
Post a Comment