Dilaen-laen minggoenja : Saban minggoe satoe horlodji perak jang terkenal baek.
Ini premie nanti dikaloearken troes boeat salamanjam sabagitoe lama weekblad Sin Po masi diterbitken oleh administratir Sin Po
Buku antik Sam Kok, ini terbit seratus tahun yang lalu yaitu : 1910.
Pengarang : Lie In Feng
Penerbit : Sin Po
Jumlah buku : 65 jilid
Tebal setiap buku : 80 halaman
Kondisi : Buku ini kondisinya baik,kecuali buku pertama dan kedua.
Harga : Rp 1.625.000,- (perbuku Rp 25.000,-)
Terdjemahan Lie In Eng adalah terjemahan cerita Sam Kok yang paling paling terkenal. Seluruhnya berjumlah 65 djilid, jang tadinja dimuat di Sin Po (harian) sebagi
feuilleton, dimulai sejak tahun 1910 sebanyak 5 buku.
Buku Sam Kok jilid 6 hingga jilid ke 26 terbit pada tahun 1911.
Buku Sam Kok Jilid 27 hingga tamat dicetak pada tahu 1912.
Tapi angka tahun yang tercetak pada sampul buku Sam Kok ini jadi meragukan karena sejak jilid 43 terjadi kerja buruk Sin Po, yaitu buku jilid 43 sampai 47 menggunakan sampul Jilid 42 yang ditumpuk angkanya dengan setempel jilid yang seharusnya.
Kejadian "kerja asal-asalan" begini terulang lagi pada jilid 49 dan seterusnya, walaupun pada jilid 48 sudah menggembirakan dan benar nomor jilid yang dicetaknya.
Selanjutnya pekerjaan yang aneh ini juga berlangsung terus sampai mendekati tamat, yaitu pada jilid 64 menggunakan sampul jilid ..... 42 lagi ! yang disetempel angka 64.
Kisah Tiga Negara atau San Guo Yan Yi menceritakan runtuhnya dinasti Han di Tiongkok yang telah berkuasa sejak tahun 200 Sebelum Masehi hingga tahun 206 sesudah Masehi. Kerajaan Han selanjutnya terpecah menjadi tiga kerajaan: Wei di bagian utara, Wu di daerah selatan, dan Shu yang meliputi Provinsi Sichuan.
Sam Kok novel yang muncul pada abad ke 14 di negeri Tiongkok, karya Luo Guanzhong (Lo Kuan Chung). Luo Guanzhong hidup antara tahun 1330 dan 1400 Masehi, yaitu zaman Dinasti Ming Tiongkok.Yang disebut Sam Kok (tiga negara) yaitu Negara Wei, Negara Shu, dan Negara Wu. Kisah Sam Kok adalah peristiwa yang yang terjadi antara tahun 184 - 280 Masehi.
Kisah Tiga Negara adalah salah satu karya sastra klasik yang paling populer di dalam sejarah Tiongkok. Luo Guanzhong membagi roman ini jmenjadi 120 bab. Alur ceritanya sesuai dengan Catatan Sejarah Tiga Negara oleh Chen Shou, ditambah sedikit imajinasi pengarang dan cerita rakyat. Penggambaran sifat dan watak tokoh-tokohnya amat hidup dan menarik hati pembacanya, sehingga Sam Kok disebut sebagai puncak karya sastra sejarah di Tiongkok, mewakili jamannya.
Dalam cerita Sam Kok muncul tokoh yang sangat menarik karena kejeniusannya yaitu Zhu Geliang. Zhu Geliang mahir dalam pengetahuan astronomi dan geografi. Ia hampir-hampir tak pernah kalah dalam perang. Ia dapat meramalkan sesuatu tanpa salah bagaikan dewa. Cao chuan Jie jian atau “menghimpun anak panah musuh dengan perahu jerami” dan Kong cheng ji atau “Kota Kosong” adalah taktik militer Zhu Geliang yang sangat terkenal. Taktik ini bahkan sekarang sering digunakan orang dalam dagang dan kehidupan sehari-hari.
Buku antik Sam Kok, ini terbit seratus tahun yang lalu yaitu : 1910.
Pengarang : Lie In Feng
Penerbit : Sin Po
Jumlah buku : 65 jilid
Tebal setiap buku : 80 halaman.
Kondisi : Buku ini kondisinya baik,kecuali buku pertama dan kedua.
WP14
TERJUAL
No comments:
Post a Comment