Buku antik Poestaka raja soeja, dalam ejaan sekarang adalah : Pustaka raja suya.
Ditulis dalam bahasa jawa.
Diterbitkan tahun 1940.
Tebal : 66 halaman
Karanganipun ingkang sinandi ing praja ndalem Ngajogjakarta Hadiningrat 1940.
Sampulnya dibubuhi cap setempel merah, sensor dari Jepang.
Harga Rp 75.000,-
Buku ini menjelaskan dengan terperinci segala sesuatu tentang Upacara Grebeg. Diuraikan dengan teliti asal muasalnya, baik dari sudut pandang India maupun Islam.
Uraian tentang upacara ini termasuk juga tata caranya, dan keterangan tentang pada acara apa saja dibunyikannya gamelan Kebo Ganggang dan Kodok Ngorek.
Dalam uraian ini juga disisipi ajaran budi pekerti orang Jawa, seperti bagaimana menghindari tabiat drengki, iri dsb. Caranya ? ..... antara lain ialah dengan mendengarkan lagu yang dibunyikan dari gangsa Keboganggang dan Gangsa Kodokngorek.
- Mila sinten ingkang kerem angraras lelagoning gendhing Gangsa Kandjeng Kijahi Keboganggang toewin Kodhokngorek, ingkang sanjata swantenipoen angrangin anganjoet-anjoet , sampoen temtoe bade toewoeh raosing kanikmatan wonten ing alaming katentreman. Inggih margi saking soemingkiring godha rentjana, ingkang mawoedjoed bodho, doestha, tjidra, angkara, moerka, lan sapanoenggalanipoen. Woesana koewasa ngoewohaken watak : soesila, sabar,narima,soetji, welas, asih, lan sesaminipoen, poewara saged andamel kawiloedjenganing sesami-sami.
Raja suya adalah upacara besar-besaran setelah raja dan patihnya menaklukkan daerah daerah sekitar kerajaan itu. Ini kebiasaan di India kuno. Raja yang kalah dan berhasil ditaklukkan harus mau membayar upeti kepada raja yang menang, dan harus mau menghadiri upacara yang diselenggarakan kemudian.
SOLD OUT
No comments:
Post a Comment