Batik Pesisir Indramayu (Iwak Etong)
Berlainan dengan daerah Cirebon yang memiliki dua keraton, Indramayu adalah daerah nelayan. Dengan begitu tata nilai kerakyatan dan juga seni budaya rakyat Indramayu, cenderung lebih dominan bila dibandingkan dengan wilayah Cirebon, yang hingga kini masih terpengaruh kuat oleh kultur keraton sentris.
Batik Indramayu sering juga disebut Dermayon. Batik di daerah ini dikerjakan oleh istri para nelayan sewaktu ditinggal suami mereka yang turun ke laut. Dalam kesederhanaannya, seni batik Dermayon mempunyai daya tarik sendiri yang sangat khas pesisiran, dengan warna-warna yang cantik dan cerah, serta berkaitan dengan pantai, laut, hasil nelayan, dan flora-fauna daerah pantai.
Motif khas Indramayu seperti kembang suket dan Iwak Etong ini dibuat para istri nelayan, yang berharap suaminya pulang dengan membawa banyak tangkapan yang memuat nilai-nilai lokal dari kehidupan nelayan. Sejajar dengan sifat masyarakat nelayan yang sederhana, polos dan lantang tanpa basa-basi. Sifat tersebut tercermin pula pada pilihan warna yang digunakan apa adanya, kesederhanaan dan ketegasan.
Berlainan dengan daerah Cirebon yang memiliki dua keraton, Indramayu adalah daerah nelayan. Dengan begitu tata nilai kerakyatan dan juga seni budaya rakyat Indramayu, cenderung lebih dominan bila dibandingkan dengan wilayah Cirebon, yang hingga kini masih terpengaruh kuat oleh kultur keraton sentris.
Batik Indramayu sering juga disebut Dermayon. Batik di daerah ini dikerjakan oleh istri para nelayan sewaktu ditinggal suami mereka yang turun ke laut. Dalam kesederhanaannya, seni batik Dermayon mempunyai daya tarik sendiri yang sangat khas pesisiran, dengan warna-warna yang cantik dan cerah, serta berkaitan dengan pantai, laut, hasil nelayan, dan flora-fauna daerah pantai.
Motif khas Indramayu seperti kembang suket dan Iwak Etong ini dibuat para istri nelayan, yang berharap suaminya pulang dengan membawa banyak tangkapan yang memuat nilai-nilai lokal dari kehidupan nelayan. Sejajar dengan sifat masyarakat nelayan yang sederhana, polos dan lantang tanpa basa-basi. Sifat tersebut tercermin pula pada pilihan warna yang digunakan apa adanya, kesederhanaan dan ketegasan.
No comments:
Post a Comment