Lisplang Rumah Kolonial
Sisi-sisi atap diberi lisplang yang berfungsi sebagai penutup tiris berbentuk motif flora bentuk klasik dengan seni ukir kualitas tinggi sebagai penghias gedung. Renda lisplang timah sengsari bongkaran rumah kolonial (bangunan cagar budaya) ini tak hanya mempesona namun juga sangat jarang ada.
Langgam gaya Arsitektur Indies sebagai perpaduan budaya Belanda dan Jawa juga terjalin dalamornamen Art Nouveau pada renda lispang terkesan antik dan aristocratic. Arsitektur Indies sebagai manifestasi dari nilai-nilai budaya yang berlaku pada zaman itu ditampilkan lewat kualitas bahan dan detail tekstur pengerjaannya.
Orang-orang Belanda, pemilik perkebunan, golongan priayi dan penduduk pribumi yang telah mencapai pendidikan tinggi merupakan masyarakat papan atas, ikut mendorong penyebaran kebudayaan Indies lewat gaya hidup yang serba mewah karena dianggap bisa dijadikan sebagai simbol status dan keagungan. SOLD OUT
Sisi-sisi atap diberi lisplang yang berfungsi sebagai penutup tiris berbentuk motif flora bentuk klasik dengan seni ukir kualitas tinggi sebagai penghias gedung. Renda lisplang timah sengsari bongkaran rumah kolonial (bangunan cagar budaya) ini tak hanya mempesona namun juga sangat jarang ada.
Langgam gaya Arsitektur Indies sebagai perpaduan budaya Belanda dan Jawa juga terjalin dalamornamen Art Nouveau pada renda lispang terkesan antik dan aristocratic. Arsitektur Indies sebagai manifestasi dari nilai-nilai budaya yang berlaku pada zaman itu ditampilkan lewat kualitas bahan dan detail tekstur pengerjaannya.
Orang-orang Belanda, pemilik perkebunan, golongan priayi dan penduduk pribumi yang telah mencapai pendidikan tinggi merupakan masyarakat papan atas, ikut mendorong penyebaran kebudayaan Indies lewat gaya hidup yang serba mewah karena dianggap bisa dijadikan sebagai simbol status dan keagungan. SOLD OUT
No comments:
Post a Comment