Batik Sam Pek Eng Tay

Sarung Go Giok Zen - Kedoengwoeni

Motif ini terdiri dari corak buketan dan tersusun dalam dua bagian yang berbeda baik ragam hias maupun warnanya. Koleksi batik pesisiran ini secara simbolis menggambarkan sepasang kupu-kupu, yang mengisahkan cinta antara dua orang kekasih yang berlainan status, dan cinta mereka yang murni ini ditentang oleh kedua orang tua masing-masing. Kedua kekasih ini akhirnya menempuh jalan untuk mati bersama dan memohon untuk dikuburkan dalam satu liang kubur.

Setelah mereka dikuburkan bersama, mereka menjelma menjadi sepasang kupu-kupu dan terbang bercumbu-cumbuan dengan penuh kasih sayang. Itulah sebabnya Batik Encim ini terlukis sepasang kupu-kupu yang merupakan lambang pernikahan yang bahagia dalam kebudayaan China.

Batik merupakan seni kerajinan warisan leluhur Indonesia yang secara turun temurun menjadi kebanggaan rakyat Indonesia, sehelai wastra (kain) batik pada warna dan polanya akan dipengaruhi zamannya atau lingkungannya.

Tradisi menggunakan batik sebagai busana menempatkan posisi batik sebagai warisan budaya yang telah dikembangkan dan disesuaikan dengan perkembangan jaman. Adanya kebanggaan untuk menggunakan batik sebagai busana faktor pendukung mengapa batik terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Berminat ?? SOLD OUT

No comments:

Post a Comment

Popular Post