Batik Kuno Oey Kok Sing, Kedoengwoeni

The Masterpieces of Batik Peranakan

Batik Tulis Kain Panjang Motif Kompeni

Batik-batik Belanda mulai merebak pada tahun 1840. Orang-orang Belanda atau Eropa yang berdatangan di Pantai Utara mulai terlibat pada usaha batik pada pertengahan abad ke XIX dengan usaha batik dan menghasilkan batik-batik yang memberikan sumbangan besar pada khasanah batik di Indonesia.

Berbeda dari motif batik Indonesia lainnya yang umumnya diungkap dalam bentuk stilasi, motif pada batik Belanda hadir dalam bentuk nyata : Bunga, satwa, pesawat terbang, kapal laut, prajurit berbaris memanggul senjata, dan sebagainya.

Konsep kosmologi menggabungkan desain tiga alam : langit (pesawat), tanah (pohon dan manusia), dan laut (perahu) yang bersama-sama membentuk alam semesta. Kain jenis ini digunakan oleh sekelompok Indo-Eropa, Peranakan China, dan orang lain di seluruh nusantara.

Kain ini sudah tua usianya dan motif kumpeni kini tergolong langka sudah tidak diproduksi lagi. Ini adalah satu contoh akan lenyapnya suatu tradisi ketika mereka yang mengabdi padanya hilang satu per satu, sehingga saya kini semakin berhati-hati menyimpannya. Tertarik memilikinya ??

3 comments:

Unknown said...

saya tertarik untuk memilikinya, mohon hubungi saya di erita43@gmail.com terima kasih

Anonymous said...

Saya ada batik oey kok sing. Apakah berminat?

Anonymous said...

Saya punya batik oey kok sing apakah ada yang berminat 08129975926 (no wa)

Post a Comment

Popular Post