Lampu Enamel Stasiun (Jumbo)
Lampu gas kuno berbahan enamel ini boleh saja dilupakan tapi pesonanya ternyata tetap menggoda. Lampu gas antik sebagai penerang dan pusat perhatian dalam ruangan karena bentuk dan ukurannya yang jumbo. Tapi kini lampu gas kolonial (sudah diganti ke listrik) bercahaya lagi dan fungsional.
Nampaknya, lampu gas era kolonial yang mempunyai ukuran tinggi lampu 35 cm x diameter kap enamel 26 cm dan panjang pipa 65 cm ini belum mau dipensiunkan dan punya keunikan yang tak tergantikan, ternyata sentuhan motif antik kolonial juga bisa menghadirkan citra mewah tersendiri.
Listrik masuk ke Hindia Belanda sejak paruh kedua abad ke-19. Namun, sebelum listrik ada, penerangan terlebih dulu menggunakan gas. Untuk memenuhi kebutuhan lampu gas, pemerintah kolonial Belanda membangun pabrik NV Netherlands Indies Gas Maatschappij (NIGM), sebuah perusahaan gas milik Belanda yang kelak akan beralih dalam bidang listrik. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT
Lampu gas kuno berbahan enamel ini boleh saja dilupakan tapi pesonanya ternyata tetap menggoda. Lampu gas antik sebagai penerang dan pusat perhatian dalam ruangan karena bentuk dan ukurannya yang jumbo. Tapi kini lampu gas kolonial (sudah diganti ke listrik) bercahaya lagi dan fungsional.
Nampaknya, lampu gas era kolonial yang mempunyai ukuran tinggi lampu 35 cm x diameter kap enamel 26 cm dan panjang pipa 65 cm ini belum mau dipensiunkan dan punya keunikan yang tak tergantikan, ternyata sentuhan motif antik kolonial juga bisa menghadirkan citra mewah tersendiri.
Listrik masuk ke Hindia Belanda sejak paruh kedua abad ke-19. Namun, sebelum listrik ada, penerangan terlebih dulu menggunakan gas. Untuk memenuhi kebutuhan lampu gas, pemerintah kolonial Belanda membangun pabrik NV Netherlands Indies Gas Maatschappij (NIGM), sebuah perusahaan gas milik Belanda yang kelak akan beralih dalam bidang listrik. Tertarik memilikinya ?? SOLD OUT
No comments:
Post a Comment