Javanese Cap BatikSekitar pertengahan abad ke-19, "Tjanting Tjap" (biasanya disebut hanya "cap" saja) mulai dikembangkan. Canting cap merupakan sebuah alat berbentuk semacam stempel besar yang telah digambar pola batik.
Pada umumnya pola pada canting cap ini dibentuk dari bahan dasar tembaga yang sudah dipotong kecil. Lembaran tembaga tersebut dibentuk sedemikian rupa mengikuti pola dari motif yang diinginkan.
Bentuknya tak ubah seperti stempel, karena tembaga menghantarkan panas sehingga malam (lilin) yang menempel meresap pada kain batik. Proses pembuatan batik tulis dan batik cap hampir mempunyai kesamaan dikarenakan dikerjakan dengan menggunakan bahan lilin sebagai media perintang warna.
Jika dalam batik tulis ada canting, maka dalam batik cap para perajin menggunakan cap yang bentuknya tak ubah seperti stempel ini mempunyai ukuran P.22 cm x L.15,5 cm.
Tak sekedar pajangan, barang ini menyimpan banyak cerita tentang budaya dan kebiasaan adat Jawa. Dengan penempatan yang pas, cap batik antik ini bisa tampil prima di tengah ruangan anda. Tertarik memilikinya ?
No comments:
Post a Comment