Radio Transistor TJAWANG





MANIPOL USDEK: Radio All Transistor

Pada pertengahan dekade 1950-an di genteng-genteng rumah penduduk itu ada tulisan MANIPOL menggunakan labur putih. Rumah yang lain ada tulisan USDEK. Atau di satu rumah ada dua tulisan MANIPOL USDEK.

Walau menimbulkan pertanyaan dalam hatiku, makna dan maksud tulisan itu. Aku terus digoda untuk bisa memahami arti dan tujuan warga desa membuat tulisan di genteng rumah mereka. Walau akhirnya aku simpan dalam-dalam, terukir menghiasi pikiran.

Lambat laun kemudian terjawab apa yang aku pikirkan selama ini. Manipol USDEK. Garis politik bangsa Indonesia, dasar dan arah revolusi membangun bangsa serta manusia Indonesia yang menolak mentah-mentah penjajahan satu bangsa terhadap bangsa lain, penjajahan manusia terhadap manusia lainnya. Manipol USDEK, gotong royong membangun bangsa menuju kejayaan Nusantara.

Salah satunya melalui medium Radio ALL TRANSISTOR produk dari PT. Transistor Radio Manufacturing Co. ini musik rock ’n roll masuk ke Indonesia dan menjadi populer di kalangan anak-anak muda golongan menengah yang tinggal di kota besar yang pada waktu itu jumlahnya sangat terbatas.

Musik barat dikatakan sebagai bagian dari “imperialisme kebudayaan”. Pernyataan imperialisme kebudayaan ini dikemukakan oleh Bung Karno dalam pidato ”Manipol Usdek” pada tanggal 17 Agustus 1959.

Pengunaan siaran radio digunakan untuk membantu penerangan, pendidikan dan pengetahuan USDEK. Manipol Usdek menjadi “dewa” dalam kehidupan politik dan semua bidang kehidupan termasuk didalam bidang pendidikan. Tak sekedar pajangan, radio transistor antik ini menyimpan banyak cerita tentang sejarah dan semangat nasionalisme. Berminat ?? SOLD OUT

No comments:

Post a Comment

Popular Post